Autogear.id: Jack Miller dipastikan akan promosi ke tim pabrikan Ducati untuk musim MotoGP 2021 mendatang. Bos Ducati, Paolo Ciabbati membeberkan beberapa alasan kenapa Ducati memilih Jack Miller.
Menurut Ciabbati, Miller merupakan salah satu rider dengan usia produktif yakni 25 tahun. Selain itu, perkembangan Miller bersama tim satelit Pramac Ducati juga cukup meyakinkan.
"Jelas usia adalah salah satu elemen penting karena Jack masih muda, usianya baru 25 tahun dan telah berada di MotoGP selama lima tahun. Kami juga melihat perkembangannya tahun lalu dan kami pikir ia memiliki kesempatan untuk berkembang," kata Ciabatti dikutip dari Crash, Jumat (29/5/2020).
"Jadi pada akhirnya kami memutuskan bahwa ia adalah kandidat yang tepat untuk membawa energi baru ke dalam tim pabrik untuk tahun 2021," lanjutnya.
Meski demikian, Ducati sendiri belum mengumumkan siapa yang akan digantikan oleh Jack Miller. Saat ini Ducati masih memiliki duet rider Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci.
Namun jika melihat data musim lalu, sepertinya Danilo Petruci lah yang akan ditendang oleh tim yang berjuluk Borgo Panigale tersebut. Pasalnya, pencapaian Miller sedikit lebih baik ketimbang Petrucci di musim 2019 lalu.
Miller mengungguli Petrucci dalam torehan poin yakni 95-55 poin selama paruh kedua musim 2019, termasuk keunggulan podium dimana Miller mendapatkan 4 kali podium sedangkan Petrucci tidak sama sekali.
Tak hanya itu, alasan lain Ducati memilih Jack Miller adalah karena tim Ducati memiliki sejarah positif dengan pembalap asal Australia, dan kebetulan Miller berasal dari Negeri Kangguru. Seperti yang kita tahu, Ducati berhasil menjuarai MotoGP di era Casey Stoner, seorang pembalap Australia yang disebut sebagai penunggang terbaik Ducati sepanjang masa.
"Kami memiliki tradisi yang baik dari pembalap Australia yang sangat sukses dengan Ducati, jelas semua orang ingat tentang Casey Stoner dan Troy Bayliss. Tapi ini hanya semacam lelucon karena kami melihat kualitas pengendara terlepas dari kebangsaannya," beber Ciabatti.
"Kami pikir Jack adalah talenta hebat, ia jelas merupakan salah satu pembalap tercepat dan paling agresif di MotoGP dan kami pikir ia masih dapat meningkat di beberapa bidang dan menjadi salah satu pembalap top-top di kelas ini," tutupnya.
(uda)