Autogear.id – Atas dasar kesamaan hak, sampai saat ini jumlah pengendara motor wanita, atau yang istilah kerennya lady biker semakin banyak. Baik itu yang mandiri, perseorangan, ataupun para lady biker yang tergabung dalam komunitas maupun klub motor.
Karena aktivitas keseharian yang padat, ditambah kondisi lalu lintas yang padat, menyebabkan kemacetan dimana-mana. Tak jarang lady bikers ini pada akhirnya masih tetap berkendara motor hingga malam hari. Sebenarnya, menurut sejumlah pakar keselamatan berkendara, mengendarai motor di malam hari bisa jadi hal yang riskan. Terlebih lagi buat para pengendara wanita.
Jalanan yang gelap, membuat jarak pandang terbatas, berisiko menciptakan laka lantas, bila tidak ekstra hati-hati. Belum lagi kalau rute yang dilalui relatif sepi di malam hari, membuat pengguna kendaraan bermotor rawan terhadap tindak kriminal atau modus kejahatan.
Terkait tindak kejahatan yang acapkali menghantui para pengendara motor wanita di malam hari, ada beberapa tindakan preventif yang bisa dilakukan. Agar terhindar dari risiko menjadi korban pelaku kejahatan di jalan raya. Seperti diterangkan Head of Safety Riding Promotion Wahana, Agus Sani, dalam sebuah kesempatan. Bahwasanya pengendara wanita hendaknya mengusahakan agar tidak berkendara motor sendirian pada malam hari.
Baca Juga:
Megacar Gemera Bakal Rilis di Indonesia, Hanya 300 Unit di Dunia
Selain itu menurut Sani, pengendara harus melengkapi perlengkapan berkendara yang akan digunakan. Misalnya helm, sepatu dan jaket yang memenuhi standar keselamatan dan kenyamanan. "Pengendara harus selalu menggunakan perlengkapan berkendara yang aman dan nyaman. Buat dirinya sendiri, yang juga berdampak bagi pengguna jalan lainnya", kata Sani.
Kemudian, sang pengendara wanita juga perlu memperhatikan jalur yang akan dilewati. Hendaknya mengusahakan untuk berpergian melalui rute yang familiar dan telah biasa dilewati. "Pahami jalur yang biasa dilewati, sehingga dapat mengetahui jalanan yang rusak dan tidak, agar perjalanan menjadi lebih efektif," jelasnya.
Apabila lady biker menemukan sesuatu, atau melihat gerak-gerik pengendara lain yang mencurigakan, segera arahkan motor ke tempat yang ramai, jika sewaktu-waktu memerlukan bantuan. “Cari dan arahkan motor ke tempat yang ramai, misalnya ke warung di pinggir jalan, untuk berhenti dan meminta bantuan. Bisa juga membelokkan motor ke pom bensin, ke pos atau kantor polisi.
Terakhir Sani mengatakan, perhatikan dan sesuaikan barang bawaan yang diangkut selama perjalanan. Jangan sampai mengganggu kenyamanan berkendara. "Usahakan kurangi barang bawaan yang dapat menarik perhatian tindak kriminal, dan mengganggu saat berkendara. Contohnya saja tas besar, kardus dan lainnya," tutupnya.
(uda)