Autogear.id: Direktur tim Monster Yamaha Massimo Meregalli mengatakan bahwa Valentino Rossi hanya membutuhkan dua atau tiga balapan musim ini untuk mengetahui sebearapa kompetitif the doctor di usia 41 tahun.
Kontrak Rossi bersama Yamaha akan berakhir di penghujung tahun 2020, dan masa depan Rossi untuk pensiun atau tidak semuanya tergantung pada keputusan Rossi sendiri.
"Saya pikir 2-3 balapan sudah cukup untuk Vale menilai dirinya masih pantas atau tidak. Dia adalah orang yang sangat cerdas yang segera memahami levelnya," kata Meregalli dikutip dari Crash, Rabu (1/4/2020).
Seperti yang pernah diberitakan, rider Italia berujar kalau dirinya akan menentukan keputusan dengan melihat level kemampuannya di usia kepala empat.
Meregalli menambahkan bahwa Yamaha akan tetap berupaya menempatkan Rossi dalam situasi terbaik. Termasuk mempersiapkan motor yang sesuai dengan gayanya.
"Gayanya berbeda dengan Maverick dan Quartararo dan akibatnya dia lebih cepat menghabiskan ban," jelas Meregalli.
"Karena itu Yamaha harus mengambil titik tengah. Yamaha akan bekerja untuk menempatkan Valentino dalam situasi terbaik dan dia akan melakukan hal yang sama, mungkin dengan merubah sedikit gaya berkendaranya, seperti yang telah dia lakukan di masa lalu," beber Meregalli.
Di tengah teka-teki soal pensiun Rossi, saat ini nama Fabio Quartararo sudah menjadi kandidat kuat mengisi kursi rider utama Yamaha bersama Maverick Vinales untuk musim kompetisi 2021 mendatang.
(uda)