Autogear.id: Toyota sudah memperkenalkan mobil listrik yakni Toyota Prius di Indonesia sejak awal 2020. Hanya saja mobil berjenis plug in hybrid electric vehicle (PHEV) ini belum dijual umum alias hanya untuk market fleet.
Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmy Suwandi mengatakan bahwa Toyota Indonesia masih membutuhkan waktu sebelum memutuskan agar Prius bisa dijual untuk konsumen perorangan.
"Masih Fleet, retail belum karena kan ada Covid-19. Kita belum bisa simpulkan (studi) cukup, jadi butuh waktu lagi," ucap Anton Jimmy Suwandi Senin (15/6/2020) dikutip Medcom.id.
Untuk saat ini Prius PHEV digunakan sebagai armada GoFleet yang ditawarkan Gojek. Jimmy menambahkan penggunaan Prius sebagai armada Gojek juga merupakan bagian dari studi yang dilakukan Toyota.
Setidaknya ada lima unit Prius PHEV yang sudah digunakan dan sehari-harinya digunakan untuk program sewa GoFleet, sebuah program inisiasi antara Astra dan Gojek.
"Akan akan studi terus, bahkan baterai listrik masih terus dipelajari supaya komitmen elektrifikasi kami bisa meningkat terus," sambung Jimmy.
Prius yang saat ini sedang dalam tahap studi merupakan generasi kedua yang sudah mengadopsi teknologi PHEV. Mobil ini menggabungkan mesin pembakaran dalam dengan motor listrik sebagai sumber penggerak.
Prius PHEV mengusung mesin bensin 2ZR-FXE 1.800 cc 4-silinder bertenaga 95 daya kuda dan torsi puncak 142 Nm, yang dipadukan dengan motor listrik bertenaga 71 dk. Motor listriknya itu mendapat sokongan daya dari baterai berkapasitas 0,7 kWh.
(uda)