Autogear.id: Balapan Formula 1 Grand Prix Styria yang berlangsung akhir pekan kemarin menghadirkan drama antara dua pembalap Ferrari, Sebastian Vettel dan Charles Leclerc.
Duo punggawa Kuda Jingkrak tersebut sama-sama gagal finish akibat bertabrakan satu sama lain. Leclerc sendiri mengakui dirinya adalah orang pantas disalahkan atas insiden konyol itu, dan dia telah meminta maaf kepada Vettel dan tim.
Baca juga: Charles Leclerc jadi 'Biang Kerok' Kegagalan Ferrari di F1 Styria
Lebih lanjut, baik Vettel dan Leclerc sudah melupakan kejadian buruk di Sirkuit Red Bull dan mempersiapkan diri untuk seri F1 selanjutnya.
"Saya pikir kami telah melupakannya. Saya langsung pergi untuk berbicara dengan Seb setelah perlombaan untuk meminta maaf dan dia menerimanya. Sekarang semua itu sudah lewat," kata Leclerc dikutip dari Crash, Jumat (17/7/2020).
"Dari sisi saya, saya akan fokus pada akhir pekan ini dan berusaha memastikan hasil terbaik," lanjut Leclerc yang meraih podium kedua di seri pembuka F1 Austria, sepekan sebelum F1 Styria.
Sementara itu, Vettel sendiri juga tidak ingin memperpanjang insiden Styria, meski ia mengaku kejadian itu sangatlah buruk.
"Kejadian ini adalah hal terburuk yang bisa terjadi. Jika dua mobil dengan warna yang sama bergabung, itu adalah sesuatu yang kami coba hindari. Tapi kita berlomba dan kejadian itu sangat disayangkan," ujar Vettel.
“Kami sudah membicarakannya, itu sudah lewat dan beberapa hari kedepan kami memiliki kesempatan untuk melakukan yang lebih baik di Hungaria," tutup Vettel.
(uda)