Autogear.id - Mantan pembalap MtooGP dan juara dunia World Superbike Championship (WSBK) Carlos Checa, rupanya tak hanya memiliki passion di dunia penerbangan. Tahun 2022 ini pun menjadi awal perjalanan karir balapnya di ajang Dakar Rally Arab 2022.
Balapan terkejam dan terganas di dunia itu menjadi langkah awal baginya, meski sudah lama menjajal ajang balap MotoGP dan menjadi juara dunia di WSBK 2013, Ia tak pernah mengungkan passion dan hasratnya di dunia balap. Meski harus berbeda platform kendaraan yang kali ini menggunakan mobil berspesifikasi adventure.
Di Dakar Rally tahun ini Ia menunggangi mobil Buggy Optimum dari MD Rallye Sport Team. Ia mengaku bahwa tak ada target yang benar-benar Ia terapkan untuk kejuaraan ini lantaran masih sangat baru di ajang balap lintas regional.
"Saya punya dukungan tim yang sangat profesional dan punya rekam jejak di ajang balap lintas regional seperti ini cukup bagus. Berpartisipasi di ajang ini juga sekaligus menantang diri sendiri dari sisi kompetisi. Sejak mengumumkan diri sebagai pilot, saya tak pernah benar-benar mundur dari passion dunia balap," jelas Checa.
Baca Juga:
MotoGP dan WSBK Tayang Hanya di Trans7?
Checa melanjutkan bahwa saat ini target utamanya adalah menggali sebanyak mungkin pengalaman membalap di kategori mobil untuk ajang ini. Mengingat kompetisi di DR pun sangat ketat antar pereli yang berpengalaman juga pereli pendatang baru.
Meski terbilang pereli baru di ajang DR, Checa mampu membuktikan kepiawaiannya berkendara di gurun Arab. usai melalui dua etape awal yaitu etape prolog dan 1B, Ia menempati urutan ke-22 dari 72 pereli yang finish setelah etape-1B. Ia terpaut 1 jam 10 menit dan 36 detik dari Nasser Al-Attiyah yang memuncaki klasemen sementara.
Bahkan Ia mampu mengungguli rekan setimnya yaitu merupakan pembalap legenda di ajang ini yaitu Jean Pierre Strugo yang menggunakan kendaraan sama. Artinya Ia masih punya peluang untuk memperbaiki posisinya, mengingat apa pun bisa terjadi dan ini masih sangat awal di DR 2022.
(uda)