Autogear.id – Kaum ABG alias ‘Angkatan Babe Gue’ pasti kenal dengan aktor senior Roy Marten. Sosok yang begitu popular, dan menjadi pria idola di eranya. Ketenaran bintang lawas tersebut juga diwariskan kepada sang putra, Gading Marten.

Dalam kehidupan sehari-hari, hubungan keduanya hingga kini sangatlah akrab. Bahkan terkesan hubungan mereka tidak seperti ayah dan anak, melainkan seperti teman sepermainan. Baik Roy maupun Gading sama-sama terjun di dunia film, dan gemar dunia otomotif, dengan selera kendaraan yang hampir sama.

Wajarlah, kalau sampai akhirnya OLX Autos, situs jual-beli dan tukar-tambah online mobil bekas kepincut dengan mereka. Dalam merayakan ulang tahun pertamanya pada bulan Juli ini, OLX Autos menggaet mereka. Untuk membintangi sebuah mini film, bertajuk #LangkahPertama. 

Dalam mini film tersebut, Gading Marten berperan sebagai Bayu, dan Roy Marten sebagai ayah Bayu yang bernama Alex. Film tersebut menceritakan, Bayu membelikan Alex sebuah mobil lawas buatan Jerman.

Bayu tahu mobil itu sangat diidamkan ayahnya sebagai kado ulang tahun. Kendati untuk membeli dan merestorasi mobil tersebut, Bayu harus rela menjual mobil kesayangannya. Uniknya, kisah mini film tersebut bisa dikatakan tak berbeda jauh dengan pengalaman pribadi dari Roy dan Gading dalam keseharian. 

Namun di luar mini film #LangkahPertama, soal memilih mobil bekas, antara Roy maupun Gading masing-masing ternyata punya kriteria tersendiri. Seperti apa kriteria yang harus ada pada sebuah mobil bekas, versi Roy dan Gading Marten?

Pada media gathering virtual OLX Autos, Jumat (8/7), Gading Marten mengatakan, mobil bekas yang sesuai kriterianya adalah:

1. Sebisa mungkin mobil bekas tersebut memiliki historis, nilai bersejarah di belakangnya. “Karena bagi saya, memilih mobil (bekas) kayak jodoh-jodohan. Jadi harus ada sesuatu yang istimewa dari mobil tersebut,” sergahnya.

2. Ketika memilih mobil bekas, maka Gading akan mencari mobil yang interiornya masih orisinal. “Saya harus sampai masuk ke dalamnya. Ya itu tadi, ibarat mencari jodoh kita selami dalamnya, jiwanya,” tukas Gading. Jadi interiornya harus masih bagus banget, pemiliknya musti orang yang benar-benar merawat mobil.

3. Memeriksa kondisi mesin. Misalnya mesin tidak rewel. Karena Gading khawatir akan merepotkan di kemudian hari. “Walaupun (kalau tidak sedang masa pandemi), yang namanya anak laki-laki punya mobil bekas, harus sering-sering keluar-masuk bengkel. Meski sebenarnya itu hanya alasan, biar gampang keluar rumah,” curhatnya sambil tertawa.

4. Untuk memilih mobil bekas yang sesuai kriteria, Gading akan memeriksa kondisi kaki-kaki mobil. Apakah masih bagus dan layak untuk diajak berkendara jarak jauh, dan melibas berbagai kondisi jalan raya.

Sementara kriteria mobil bekas yang bisa bikin jatuh cinta versi Roy Marten yakni :

1. Memilih mobil bekas itu seperti melihat perempuan. Pada pandangan pertama harus langsung membuat jatuh cinta. “Nah, kalau gak bisa bikin jatuh cinta, ya jangan dipaksakan. Untuk apa?” jelas Roy.

2. Lalu yang kedua, sebenarnya masalah klasik, yaitu omongin harga. Bagi Roy, kalau memang ternyata harganya tidak cocok, ya tidak usah jadi.

3. Melihat kondisi mobil tersebut. Seperti pembeli kebanyakan, melihat mesinnya, bodinya, interiornya dan lain-lain.

4. “Buat saya, kalau mobil bekas yang sesuai kriteria ternyata harganya mahal, ya tidak apa-apa. Asalkan saya bisa membelinya, dananya ada. Itu maksudnya,” pungkas Roy tertawa di hadapan wartawan, dalam sebuah kesempatan yang sama.