Autogear.id: Penyelenggara Formula 1 Grand Prix Belgia menghentikan penjualan tiket setelah pemerintah setempat mengumumkan perpanjangan larangan kegiatan publik di Belgia hingga September 2020 demi menekan wabah Covid-19. 

Meski belum mengumumkan penundaan secara resmi, tapi sepertinya balapan F1 di Sirkuit Spa Francorchamps yang harusnya berlangsung tanggal 30 Agustus 2020 tidak akan bisa digelar sesuai jadwal. 

"Spa Grand Prix mengakui keputusan pemerintah untuk melarang semua acara massal hingga 31 Agustus," demikian bunyi pernyataan dari panitia penyelenggara F1 GP Belgia dikutip Crash, Minggu (19/4/2020). 

“Kami mendukung keputusan ini karena kesehatan semua orang adalah prioritas kami. Karena itu, semua penjualan tiket Grand Prix Belgia 2020 kami hentikan," lanjut keterangan resmi panitia. 

Tidak dijelaskan berapa jumlah tiket F1 Belgia yang telah terjual. Hanya saja, untuk penonton yang sudah mendapatkan tiket, panitia penyelenggara berkomitmen untuk bertanggung jawab sesuai dengan syarat dan ketentuan. "Kami akan terus memberi tahu tentang perkembangan apa pun sesegera mungkin," pungkas pihak penyelenggara.

F1 Belgia sendiri sebenarnya bukanlah balapan pembuka. Berdasarkan revisi terakhir, F1 2020 akan dimulai tepat di Grand Prix Perancis tanggal 28 Juni 2020 mendatang. Akan tetapi, jadwal race di Sirkuit Paul Ricard, Perancis terancam gagal karena pemerintah Perancis juga memperpanjang larangan kegiatan publik yang mendatangkan banyak orang. 

Dengan demikian, kita semua hanya tinggal menunggu pengumuman resmi penundaan GP Perancis dan Belgia yang sekaligus menambah daftar race yang gagal terselenggara menjadi 11 Grand Prix. Sebelumnya Australia, Bahrain, Vietnam, China, Belanda, Spanyol, Monaco, Azerbaijan, serta Kanada sudah lebih dulu mengumumkan pembatalan ataupun penundaan.