Autogear.id: Petualangan Sebastian Vettel bersama Ferrari dipastikan akan berakhir di penghujung musim 2020. Hal ini menyusul kesepakatan Ferrari yang sudah mengkonfirmasi tidak akan memperpanjang kontrak sang pembalap Jerman.
Kursi kosong di Ferrari jelas sangat didambakan oleh semua pembalap yang ada di grid F1. Namun hingga saat ini, tim kuda jingkrak sama sekali belum merilis kandidat yang akan berduet dengan Charles Leclerc.
Meski demikian, beberapa nama yang santer dikabarkan tengah didekati oleh Ferrari. Mereka antara lain Daniel Ricciardo, Carlos Sainz Jr, Sergio Perez, Daniil Kvyat, Nico Hulkenberg, hingga Lewis Hamilton.
Akan tetapi, khusus untuk Hamilton, pembalap asal Inggris tersebut pernah menyatakan kalau dirinya tidak tertarik untuk bergabung dengan tim yang bermarkas di Maranello, Italia itu.
Selain nama-nama pembalap F1 di atas, sumber di Italia juga menjelaskan adanya kemungkinan Ferrari mengontrak kembali mantan pembalap mereka yang sudah pensiun seperti Kimi Raikkonen dan Fernando Alonso.
Kimi menjadi pertimbangan karena kedewasaannya serta pengalamannya yang bisa menjadi mentor bagi Charles Leclerc. Juara dunia F1 tahun 2007 juga dikenal sebagai pribadi yang tenang dan selalu mengutamakan kepentingan tim. Jika memang harus kembali ke Ferrari, sepertinya tidak butuh waktu bagi Kimi untuk beradaptasi. Usia Kimi yang menginjak 40 tahun juga dinilai masih bisa berkompetisi untuk memaksimalkan strategi tim.
Sementara itu, kepergian Vettel juga menjadi angin segar untuk Fernando Alonso yang memang sejak tahun lalu sering diberitakan memiliki hasrat untuk kembali ke F1 setelah berpetualang di berbagai macam cabang balapan lain seperti balap enduro hingga Rally Dakar.
Namun jika Alonso berduet dengan Leclerc kemungkinan akan terjadi hubungan panas antara kedua pembalap tersebut. Karena bagaimanapun juga Alonso bukan karakter pembalap yang senang diatur-atur oleh tim.
Kira-kira siapa ya pengganti Vettel? Akankah Ferrari mengontrak pembalap muda potensial atau justru memilih mempekerjakan kembali para pensiunan? Kita tunggu saja.
(uda)