Autogear.id - Ramai isu beredar soal kekecewaan Lewis Hamilton terhadap keputusan race director di F1 Abu Dhabi 2022, bakal berujung pengunduran diri pembalap asal Inggris itu dari dunia balap F1. Hal ini lantas ditanggapi dengan serius oleh Presiden FIA yang baru yaitu Mohammed Ben Sulayem.
Menurutnya Hamilton takkan keluar begitu saja dan Ia memiliki mental sebagai seorang pembalap yang bakal jadi contoh. Bahkan Sulayem menegaskan bahwa pembalap Mercedes GP itu malah bakal lebih tertarik untuk merebut hasil yang lebih baik di era baru balap jet darat itu.
"Saya rasa Ia (Hamilton) takkan mundur begitu saja dari F1. Apakah Ia pernah mengatakan bahwa bakal mundur dari F1 di 2022? Pastinya tidak pernah dan saya rasa seorang pembalap takkan membiarkan rumor yang tidak benar tentang dirinya," bela Mohammad Ben Sulayem kepada media Motorsport.
Baca Juga:
Tiket MotoGP Indonesia Mulai Dijual, Tiket Terusan Termurah Rp800 Ribu
Ia melanjutkan bahwa Hamilton adalah bagian dari F1 dan olah raga balap ini. Era baru balap ini akan banyak yang berubah dan ini kian membuat balapan bakal lebih menarik. Ia juga berbicara soal pelajaran besar di Abu Dhabi dan inkonsistensi regulasi di balap F1.
Menurutnya, FIA di sini adalah badan yang melisensi pelaksanaan balap F1 ini. "Saya akan mempelajari lebih jauh apa yang terjadi di F1 Abu Dhabi. Kami di FIA akan menetapkan apa yang harus dilakukan tanpa adanya intervensi dari pihak mana pun. Kalau memang dibutuhkan improvisasi pada sistem dan regulasi balap, maka kami akan memperbaiki itu."
Soal Hamilton menghindar dan tak menghadiri malam inaugurasi peserta dan tim balap F1 usai balapan di Abu Dhabi, Sulayem menegaskan jika menemukan fakta soal Ia sengaja menghindari hal itu, maka hukuman bisa saja Ia terapkan.
(uda)