Autogear.id - Banyak komponen penting dalam kendaraan roda empat yang berfungsi sebagai penopang keselamatan, ketika terjadi kecelakaan. Sehingga dapat meminimalisir risiko yang terjadi kepada penumpangnya.
Airbag merupakan salah satunya. Komponen mobil ini berfungsi untuk melindungi pengendara dari benturan, ketika mobil mengalami kecelakaan.
Namun, terdapat sejumlah laporan dari beberapa kejadian, dimana dikatakan airbag tidak selalu mengembang saat mobil mengalami tabrakan. Mengapa hal itu bisa terjadi?
Menurut Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM), seperti dilansir salah satu media online, pada dasarnya tidak semua tabrakan atau benturan yang terjadi, bisa membuat airbag pada mobil mengembang.
Didi menambahkan, airbag hanya akan bisa mengembang, ketika sensor yang ada pada bagian depan terbaca oleh Electronic Control Unit (ECU). Artinya, ketika terjadi benturan, ECU akan membaca dari sensor apakah bisa mengembangkan airbag atau tidak.
“Karena banyak faktor penyebabnya, salah satunya ialah ketika mobil yang dikendarai menabrak benda yang diam tepat di bagian depan.
Jadi, walaupun pada mobil yang kita kendarai terdapat fitur airbag, tetap saja fungsi keselamatan yang paling utama adalah sabuk pengaman.
Maka dari itu, pengemudi dan penumpang, terutama penumpang di samping pengemudi harus selalu menggunakan sabuk pengaman. Untuk faktor utama menjaga keamanan pada saat mengemudi.
(acf)