Autogear.id: Bos Williams F1, Claire Williams mengakui musim 2020 menghadirkan krisis yang benar-benar mengancam keberlangsungan tim independen seperti Williams.
Wabah global Covid-19 telah merusak agenda balapan 'jet darat'. Hingga saat ini belum satu putaran pun balapan F1 sempat berlangsung dan tidak ada kejelasan kapan balapan bisa dimulai.
Hal ini berimbas pada finansial tim independen, karena keuangan mereka sangat bergantung pada sponsor. Artinya tanpa balapan, maka mereka tidak memiliki sumber uang karena dana sponsor juga tidak mengalir.
"Ini adalah situasi yang sangat sulit yang pernah terjadi di Formula 1. Itulah sebabnya kami menghabiskan begitu banyak waktu melakukan banyak rapat dengan kepala tim, untuk memastikan kami semua keluar dari krisis ini, tanpa cidera (finansial)," kata Williams dikutip dari Skysports, Selasa (21/4/2020).
Selama vakum balapan, mayoritas tim-tim di F1 menerapkan beberapa langkah serupa seperti memotong gaji kru dan pembalap, bahkan ada yang memecat beberapa kru dan staf demi mengurangi beban pengeluaran.
Tetap saja, menurut Claire hal tersebut pada dasarnya tidak akan menyelamatkan tim-tim kecil, melainkan justru merupakan proses kebangkrutan.
Tapi, bagaimanapun juga jawaban atas permasalahan ini adalah secepat mungkin memulai balapan musim 2020. Ironinya hal ini justru bukan kewenangan penuh promotor, karena setiap jadwal harus berdasarkan izin dari masing-masing negara tuan rumah.
"Saat ini promotor F1 memang sedang bekerja, dari jadwal awal 22 balapan, mereka berusaha untuk menggelar sebanyak mungkin balapan yang masih bisa didapatkan. Tapi kami tidak tahu kapan penguncian akan dicabut dan bahkan jika itu dicabut di satu negara, apakah akan dicabut di negara lain? Bagaimana dengan izin perjalanannya, olahraga ini melibatkan banyak sekali orang dan semuanya harus bepergian," beber Claire.
Curhatan Claire Williams jelas merepresentasikan ketakutan tim-tim independen lain yang juga terancam koleps. Selain Williams, beberapa tim lain yang sangat bergantung pada sponsor antara lain Racing Point, Aplha Tauri, Alfa Romeo, serta Haas F1.
(uda)