Autogear.id – Porsche 911 kelir Pink melesat cepat di Kelas LMGT3 FIA World Endurance Championship (WEC). Ketika Gatting, Frey, dan Martin secara bergantian mengemudikannya. Tim Manthey bertanggung jawab atas sisi operasional kampanye mobil balap berkekuatan ca. 416 kW (565 PS) yang ditenagai mesin flat-six ini. Tim pelanggan berpengalaman ini berhasil meraih semua gelar di musim debut kategori GT3 di WEC.
Proton Competition menjalankan operasi di Seri Le Mans Asia, Seri Le Mans Eropa dan kejuaraan SportsCar IMSA WeatherTech Amerika Utara. Sebagai bagian dari hal ini, Michelle Gatting dari Denmark akan dipromosikan ke dalam skuad pembalap yang dikontrak Porsche.
Aliansi antara Porsche Motorsport dan Iron Dames akan terus berlanjut selama beberapa tahun. Rencana sudah disiapkan untuk proyek ini, agar terkait erat dengan piramida pengembangan junior yang sukses dari pabrikan mobil sport Jerman tersebut.
Tujuannya untuk menghubungkan program dukungan nasional di Porsche one-make cup, program junior pusat Porsche Motorsport dan inisiatif “Iron Dames Young Talents” yang baru-baru ini diperkenalkan. Idealnya, hal ini menciptakan jalur bagi para talenta muda dari karting ke olahraga profesional papan atas.
“Porsche merupakan singkatan dari budaya kesetaraan, kesempatan dan keberagaman. Mendorong wanita untuk terlibat dalam motorsport, dan kemudian mendukung mereka dalam kompetisi terbuka adalah sesuatu yang sangat kami hargai. Dalam konteks ini, kami telah melihat bahwa proyek Iron Dames terstruktur dengan baik dan sangat sukses dalam beberapa tahun terakhir,” jelas Vice President Porsche Motorsport, Thomas Laudenbach.
Pendiri Iron Dames Project, Deborah Mayer mengatakan sebuah kehormatan bergabung dengan merek terkenal seperti Porsche Motorsport. Memiliki tujuan yang sama, untuk meninggalkan warisan yang langgeng di dunia motorsport, sekaligus mendorong kemajuan.
Iron Dames Project selalu berakar pada kekuatan mimpi, untuk mengatasi berbagai rintangan. “Perjalanan kami bukan hanya tentang berkompetisi di level tertinggi, tetapi juga tentang membuktikan bahwa pintu menuju dunia balap terbuka bagi semua orang yang memiliki semangat dan tekad,” tukasnya.
Dia mengatakan, pada 2025 bertujuan menetapkan tolok ukur baru bersama-sama, untuk memberdayakan wanita dalam balap ketahanan, mendukung pembalap wanita yang akan datang, mengubah persepsi, dan menginspirasi generasi berikutnya.
“Porsche X Iron Dames” tak hanya memberi dorongan baru bagi para wanita di dunia motorsport. Namun juga mengirim pesan kuat, bahwa setiap mimpi layak dikejar. Tak peduli seberapa ambisiusnya. Saya tak sabar melihat Célia, Michelle, Rahel dan Sarah kembali memacu mobil Porsche di seluruh dunia. Melihat gerakan 'Every Dream Matters' berkembang bersama mereka,” ulasnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, tim pelanggan Porsche telah menikmati perjalanan sukses dengan Iron Dames. Pada tahun 2023, Gatting, Frey dan Bovy merayakan tonggak sejarah, mengemudikan Porsche 911 RSR di akhir musim di Bahrain. Mereka menjadi trio wanita pertama yang meraih kemenangan di WEC.
Musim lalu, ketiga pembalap ini bersama-sama memenangkan kelas LMGT3 pada balapan 4 jam di Seri Le Mans Eropa di Imola (Italia). Bulan lalu, pembalap Spanyol Marta García menyelesaikan tes yang sukses, dengan Porsche 99X Electric dari TAG Heuer Porsche Formula E Team. Pembalap usia 24 tahun ini bagian dari program sponsor Iron Dames.
(uda)