Suzuki Keluar dari MotoGP, Kemana Mir dan Rins Berlabuh?

Autogear.id - Isu soal keluarnya Suzuki MotoGP dari ajang balap motor paling bergengsi dunia itu, melahirkan banyak desas-desus lanjutan. Selain soal skenario penyelamatan yang banyak jadi pembahasan, juga soal kemana para pembalapnya akan melabuhkan 'jangkar karir' balapnya di awal musim kompetisi 2023 mendatang.

Hal ini juga melahirkan beragam skenario khusus, terutama soal pembalap yang mereka miliki saat ini yaitu sang juara dunia MotoGP 2020 yaitu Joan Mir dan Alex Rins yang sejak berada di Suzuki juga selalu tampil kuat. Berikut beberapa skenario yang lahir untuk kedua pembalap berdarah Spanyol itu yang dilansir dari Crash.net.

Tetap Berada di Tim Itu dengan Status Tim Satelit Aprilia
Salah satu opsi yang mengemuka soal tim yang akan ditinggalkan oleh Suzuki ini adalah soal kontrak Suzuki yang masih akan tetap berjalan bersama Dorna Sports namun tim ini nantinya akan menggunakan motor dan sokongan teknis dari pabrikan lain. Dalam hal ini skenario terdekat adalah membuat tim satelit untuk pabrikan Aprilia di MotoGP.

Hal ini dinyatakan sudah lama mengemuka di paddock MotoGP lantaran memang hanya dua tim yang tak memiliki tim satelit di MotoGP yaitu Aprilia dan Suzuki. Jika memang Aprilia berani mengambil-alih mantan tim Suzuki nantinya, maka rasanya sayang jika Mir dan Rins tak menggunakan momentum ini untuk beradaptasi dengan pabrikan barunya.

Peluang Rins Direkrut Tim Aprilia
Opsi kedua yang jadi omongan besar di paddock balap MotoGP adalah Rins yang difavoritkan terpilih sebagai pembalap utama di tim Aprilia Racing. Peluang ini terbuka setelah Aprilia belum juga memastikan hubungannya dengan Maverick Vinales, sementara mereka kini lebih percaya kepada Aleix Espargaro. Sementara untuk memilih Mir, rasanya akan membuat mereka merogoh kocek yang lebih dalam.

Mir ke Yamaha atau Honda?
Peluang lain yang terbentuk dari isu besar yang menyeruak pasca hari raya Idulfitri 2022 ini adalah Joan Mir akan uji nyali ke tim pabrikan Yamaha dan Honda. Jika soal ketertarikan sang juara dunia MotoGP 2020 itu, sepertinya memang kecenderungannya bertarung bersama Yamaha. Namun jika pertimbangannya soal gaji besar, Honda dipastikan punya tawaran yang akan sulit ditolaknya.

Namun jika Ia lebih mempertimbangkan untuk bernegosiasi dengan Yamaha, mungkin tidak akan mudah juga. Lantaran Marco Morbidelli yang merupakan rekan setim Fabio Quartararo di tim biru itu, masih terikat kontrak dengan Yamaha. Jalan yang paling memungkinkan adalah bergabung dengan tim RNF yang saat ini memiliki skuad Andrea Dovizioso dan Darryn Binder. Mengingat santer juga dikabarkan soal keputusan Dovizioso akan pensiun di akhir musim 2022 jika tak bisa tampil kompetitif.

Artinya, kesempatan untuk Mir menunggangi motor pabrikan meski berada di tim satelit tetap sangat besar. Apalagi kompetitifitas Yamaha tahun ini masih terbukti tangguh di puncak klasemen usai meraih titel juara dunia tahun lalu di tangan Quartararo.

Opsi lainnya adalah pindah ke tim Ducati. Tapi sepertinya ini akan sulit, mengingat Ducati biasanya tak mau ambil risiko dengan merekrut pembalap dari tim pabrikan lain langsung ke tim pabrikan mereka. Kecuali jika Mir sepakat pindah ke tim Pramac, tapi tentu itu tak masuk dalam radar sang juara dunia yang meloncat dari kelas Moto3 ke MotoGP itu.

Lalu ke mana arah angin membawa jenjang karir balap kedua pembalap Suzuki itu di musim kompetisi MotoGP 2023 nanti? Kita tunggu saja kabar terbarunya.

(uda)