Autogear.id - Prediksi soal kesempurnaan performa Fabio Quartararo di Sirkuit Sachsenring, Jerman, akhirnya terbukti di sesi race MotoGP Jerman yang berlangsung pada Minggu (19/6/2022). Pembalap asal Prancis itu tampil agresif tanpa tersentuh pembalap lain sejak mengawali balapan di lap pertama. Ia bahkan sanggup membuat Francesco Bagnaia aka Pecco, tak berdaya sejak start.

Kemenangan ini menjadi yang pertama diraih pembalap non Honda, mengingat sejak 2010, Honda melalui Dani Pedrosa dan dilanjutkan oleh Marc Marquez terus-terusan mendominasi jalannya balapan di seri sirkuit ini. Namun tahun ini ceritanya berbeda, lantaran Marquez tak bisa ikutan balap sementara Quartararo punya performa cukup bagus di sirkuit ini bahkan dalam simulasi race yang Ia lakukan sejak sesi latihan bebas.

"Senang rasanya bisa memenangi balapan di sirkuit ini. Awalnya saya menganggap bahwa balapan ini akan sulit, namun persiapan kami cukup baik dan semuanya sesuai target," ujar Quartararo usai memenangi balapan seri ini.

Jalannya balapan berlangsung dalam kondisi sirkuit yang sempurna. Meski temperatur permukaan lintasan cukup tinggi, namun penggunaan ban dengan kompon medium dan keras hampir sama. Sebagian pembalap memilih kompon ban medium untuk membuat performanya lebih tajam di awal dan mempertahankan performanya di akhir balapan. 

Baca Juga:
Verstappen Tercepat di Kualifikasi F1 Kanada, Alonso Bikin Kejutan

Masalah yang krusial ini justru membuat Francesco Bagnaia kembali mengalami nasib kurang beruntung. Ia terjatuh di awal-awal balapan lantaran memaksakan performa kendaraannya. Ban bagian belakang kehilangan traksi dan membuatnya harus berakhir di gravel. Ini adalah momentum kedua berturut Ia tak menghasilkan poin setelah nihil poin dari seri sebelumnya di Catalunya.

Akibat kecelakaan yang dialami Pecco, Johann Zarco yang sebelumnya berada di posisi ketiga, secara otomatis naik ke podium kedua dan sekaligus membuat poinnya di klasemen pembalap jadi lebih baik. Kondisi ini membuat posisinya pun terkerek ke urutan ketiga. Ia menggeser Enea Bastiannini yang hanya sanggup finish di urutan 10 seri ini.

Bagian yang seru justru perebutan posisi finish ketiga atau podium terakhir. Aleix Espargaru yang dikuntit oleh rekan setimnya sendiri sejak pertengahan balapan, kehilangan posisi Jack Miller yang menyusul cepat. Miller yang sebelumnya dikenakan sanksi berupa penalti long lap, mampu tampil apik di beberapa lap terakhir dan mengamankan posisi ketiga.

Sementara Maverick Vinales yang awalnya diprediksi bakal menyusul rekan setimnya dan bertarung merebut posisi ketiga, justru mengalami masalah aneh. Komponen pengatur ketinggian motor yang disebut ride height device di bagian belakang motornya, mengalami masalah. Akibatnya, motornya seperti tak memiliki suspensi belakang dan amblas ke posisi terdekat ke permukaan aspal.

Hasil MotoGP Jerman:
1. Fabio Quartararo, FRA, Yamaha Racing
2. Johann Zarco, FRA, Pramac Racing
3. Jack Miller, AUS, Ducati Corse