Autogear.id - Semangat pushing the limits for the better kembali menuai hasil positif bagi Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI) di gelaran Autokhana Kejurnas Slalom 2023 Seri ke-5 di GOR Satria, Purwokerto, Jawa Tengah, Sabtu (2/9).
Turun di Grup A pada Kelas A3 serta Kelas F dengan lineup Agya GR Sport Gen-1 All New Agya GR Sport, Anjasara Wahyu berhasil angkat piala podium pertama di Grup A dan Adrianza Yunial meraih podium kedua di kelas A3, di mana keduanya mengandalkan Agya GR Sport Gen-1.
Kemudian, All New Agya GR Sport sebagai race car generasi terbaru yang dikemudikan oleh Herdiko Setyaputra juga mulai konsisten raih posisi atas dengan finish ke-4 di Kelas A3. Melengkapi dominasi TGRI, Anjasara kembali tampil tanpa kendala untuk meraih podium pertama kelas paling bergengsi Kelas F (Modifikasi) dan diikuti oleh Adrianza yang meraih podium kedua.
“Kami sangat mengapresiasi kerja keras tim dan pembalap TGRI, sehingga maximum attack di Seri ke-5 MLDSpot Autokhana Kejurnas Slalom 2023. DNA Motorsport Toyota Gazoo Racing, memastikan peslalom TGRI dapat kembali finish pertama di kelas A overall. Mendominasi podium juara Kelas A3, serta meraih podium pertama dan kedua Kelas F,” kata Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy.
Baca Juga:
Mobil Listriknya Kantongi SPK 100 Unit, Cukup Bikin Pabrikan Ini Hepi
Pihaknya juga semakin optimis dengan performa All New Agya GR Sport, yang mendapatkan sentuhan engineer TGRI, sehingga sanggup beradaptasi dan dapat konsisten mencatatkan hasil positif dalam persaingan lomba slalom yang begitu kompetitif. “Semoga daya saing All New Agya GR Sport semakin tinggi dan siap menjadi yang terbaik di kompetisi slalom nasional seri berikutnya,” kata Anton lagi.
Faktanya, perlahan tapi pasti All New Agya GR Sport sanggup beradaptasi dengan lingkungan kompetisi slalom nasional yang ketat dan zero tolerance. Pembalap muda penuh potensi, Alvito Anugrah Hardianto, dipercaya berada di balik kemudinya. Didampingi Herdiko Setyaputra sebagai mentor. Pembalap non seeded Alvito merupakan bagian dari program racer development tim TGRI, untuk melahirkan para pembalap nasional baru yang penuh talenta dan kompetitif bersaing hingga level regional.
Lintasan slalom di GOR Satria Purwokerto memiliki karakter aspal lumayan menantang. Banyak kerikil lepas, membuat mobil balap mudah sliding, sulit dikendalikan. Jalan keluarnya, tim engineer TGRI lakukan pembenahan kinerja sistem suspensi, supaya beradaptasi dengan kondisi track. Sekaligus menyiasati soal slalom yang menuntut fokus dan ketenangan pembalap, ketika meliuk di antara cone balap.
Dengan DNA motorsport TGR, upaya tim TGRI memperkuat handling All New Agya GR Sport menuai hasil optimal. Apalagi pada seri lalu telah dilakukan re-mapping pada Electronic Control Unit (ECU), untuk mendongkrak performa. Berlaga di kelas A3, dengan kapasitas mesin standard 1.200cc, performanya sanggup mengantarkan pembalap TGRI Herdiko dan Alvito melaju ke babak final.
Baca Juga:
Pastikan Pemalsu Pelumas Dihukum Berat, Ini Cara Aspelindo
Tampil pantang menyerah, Herdiko sukses meraih posisi keempat, total catatan waktu 00:43.030. Sedangkan rookie Alvito masih harus banyak menimba ilmu dan pengalaman di dunia slalom, menempati posisi ke-10 Kelas A3 dengan total catatan waktu 00:44.256.
(uda)