Beam Rover Bantu Wara-Wiri Pengunjung GIIAS 2024

Beam Rover Bantu Wara-Wiri Pengunjung GIIAS 2024
Beam Rover Bantu Wara-Wiri Pengunjung GIIAS 2024

Autogear.id - Beam Mobility, perusahaan mobilitas mikro di Asia Pasifik  yang memberikan pelayanan ridesharing berbasis iot, berkolaborasi dengan BSD City, Tangerang. Dalam mendukung kegiatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di ICE BSD City, Tangerang (18-28/7).

Terdapat armada Beam Rover yang tersedia di dua area parkir kendaraan. Pengunjung GIIAS dapat dengan mudah mengakses armada Beam, untuk berkendara dari parkiran menuju lokasi pameran. Country Lead Beam Mobility Indonesia, Ricky Sjofyan, menyebutkan, ini merupakan kali pertama Beam Mobility hadir pada acara GIIAS.

“Dukungan yang kami berikan merupakan langkah konkret kami dalam memperkenalkan solusi mobilitas inovatif kami kepada masyarakat, serta memberikan pengalaman yang lebih baik dan efisien bagi para pengunjung pameran,” ucapnya.

Beam dapat digunakan pengunjung GIIAS 2024, guna memudahkan mobilisasi mereka ketika berada di lokasi parkir menuju ke lokasi eksibisi. Dengan partisipasi ini, kata Ricky, mereka berkomitmen terus mendukung inisiatif yang mendorong inovasi dan keberlanjutan, dalam sektor transportasi.

“Hadirnya Beam Mobility juga sesuai dengan tema besar GIIAS 2024 yaitu, Innovation Meets Inspiration. Dimana GIIAS memamerkan bermacam inspirasi, serta terobosan yang dapat mengubah mobilitas di masa depan. Sejalan moto Beam Mobility Making Cities Flow, kami berharap dapat memberi pengalaman lebih baik dan nyaman bagi pengunjung," tambah Ricky.

Teknologi IoT pada Layanan Beam Mobility

Seluruh armada Beam Mobility sudah dilengkapi teknologi IoT yang disebut Geofence. Memungkinkan Beam Mobility memonitor kondisi kendaraan secara real-time, memberi batasan untuk wilayah ataupun area yang bisa dilewati setiap pengendaranya.

Secara otomatis teknologi ini juga dapat mendeteksi, jika terdapat permasalahan pada kendaraan. Teknologi Geofence juga digunakan untuk mendeteksi, ketika armada butuh ganti baterai. Unit Beam Mobility memiliki kecepatan yang dibatasi maksimal 25km/jam.

Setiap armada dilengkapi petunjuk penggunaan dan keselamatan berkendara. Selain itu, sebagai upaya pengenalan lebih jauh model kendaraan ini kepada masyarakat, terdapat pula program pelatihan armada secara cuma-cuma yang disebut Beam Safe Academy.

“Ke depannya kami juga akan memperkenalkan teknologi maupun inovasi terbaru, yang mendukung mobilitas berkelanjutan dan ramah lingkungan. Sehingga dapat berkontribusi pada pembangunan kota pintar, maupun kebutuhan akan sistem mikromobilitas di kawasan hunian, dan kawasan pendidikan di Indonesia,” ungkap Ricky.

Nantinya, perusahaan ini juga akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak. Untuk menciptakan solusi transportasi efektif dan efisien, bagi masyarakat Indonesia.


(uda)