Autogear.id - Royal Enfield merilis Hunter 350 terbaru. Mereka menyebutnya ‘two-wheeled double espresso’ of motorcycling. Dibangun dan didesain untuk kebutuhan dalam kota. Sebuah motor roadster dengan kesegaran baru, yang pancarkan kerennya old school dan tetap mempertahankan esensi DNA Royal Enfield.
Meski dalam perancangannya butuh waktu, Hunter 350 diklaim oleh Royal Enfield sebagai sebuah perpaduan sempurna. Pancarkan gaya retro-metro serta memuat semua intensitas pure motorcycling yang cocok untuk perkotaan.
Menyoal inspirasi di balik Hunter 350, Managing Director of Eicher Motors Ltd., Siddhartha Lal mengatakan, selama ini Royal Enfield terkoneksi erat dengan konsumen dan komunitas. “Keinginan dan aspirasi mereka membentuk motor-motor yang kami buat. Kami pun terus berusaha menciptakan pengalaman baru dan format pure motorcycling terkini bagi mereka,” ucapnya.
Menurut Lal, Hunter 350 adalah sebuah penggabungan kekuatan berbagai spesies berbeda. Lalu dipersatukan dalam satu paket gaya dan keseruan pure motorcycling baru, berkarakter sangat jelas khas Royal Enfield. Royal Enfield Hunter 350 gabungan unik old-school dan new-age cool. Kata Lal dirancang untuk memberi ketangkasan di atas rata-rata dan penanganan tajam dengan wheelbase lebih pendek.
Baca Juga:
Honda ST125 Dax, Masa Lalu yang Tampil Kekinian
Melekat velg 17 inci berbalut ban ukuran 110/70 depan dan 140/70 belakang, dengan bobot motor keseluruhan lebih ringan dan kerangka lebih ringkas dibanding sekelasnya.
Royal Enfield CEO, B Govindarajan menegaskan, Hunter 350 adalah hasil pengumpulan wawasan dan studi konsumen selama bertahun-tahun dari berbagai belahan dunia. “Suara, warna, gaya, penanganan, performa, atau segalanya tentang Hunter 350 dirancang untuk membangunkan pelanggan dengan pengalaman tiada duanya,” lanjut Govindarajan.
Motor Hunter punya tampilan kontemporer dengan livery dua warna, ban tubeless dan lampu belakang berbentuk bulat. Tersedia tiga pilihan warna tangki apik serta opsi grafik pada satu edisi. Serta edisi tertinggi dilengkapi tiga pilihan desain tangki bensin paling khas dan berbeda, yang pernah ada pada Royal Enfield.
Menyematkan komponen disc brakes 300mm di depan dan 270mm di belakang, dibumbui dual channel ABS dan centrestand serbaguna. Dilengkapi lampu belakang LED dan instrument cluster digital-analog premium. Tampilkan odometer, tripmeter, indikator gigi, penanda bensin dengan peringatan bensin rendah, jam dan pengingat servis.
Baca Juga:
Segini Harga Cleveland Cyclewerks 250, Masih Off the Road Lho!
Semua edisi Hunter 350 diperkuat rotary power dan tombol lampu seperti model dahulu. Namun salah satu komponen kekinian yang melengkapinya adalah USB charging port, untuk mempermudah konsumen di era digitalisasi. Geometri sasis pada Hunter 350 dirancang untuk memberi rasio tinggi ke berat optimal. Tempat duduk one piece yang lebar dan panjang, dengan rake dan landaian sudut belakang telah diperbarui.
Ground clearance dari jok hingga permukaan jalan setinggi 800mm yang lebih rendah, bisa memberikan rasa percaya diri lebih. Terutama saat melewati jalanan padat di setiap lokasi dan situasi. Motor Hunter ini dilengkapi mesin J-series 349cc air-oil cooled single cylinder, yang mirip pada model Meteor dan Classic 350.
Berbahan bakar bensin, mesin ini menghasilkan 20.2 hp pada 6100 rpm dan torsi 27Nm pada 4000 rpm. Pemindahan gigi motor ini terasa mulus, karena gearbox 5-speed nya telah dioptimalkan. Hadir dalam enam pilihan warna, harga motor ini ditaksir berkisar Rp28 jutaan. Mengingat harga motor yang sudah mulai dipasarkan di India ini yaitu 149.900 rupee.
(uda)