Enam Hal ini Bikin Wuling Air EV Wajar Dibanderol Mulai Rp250 Juta

Autogear.id - Ketika Wuling Motors memutuskan untuk membuka pre-book Air EV beberapa hari lalu, prediksi harga yang dipasang mulai Rp250 juta hingga Rp300 juta. Cukup mengagetkan juga, lantaran prediksi awal kesetaraan harga yang ingin dimainkan pabrikan ini di bawah Rp100 juta dari model E200. Ternyata untuk versi Air EV meleset cukup jauh yaitu mencapai Rp250 juta untuk versi reguler.

Pertanyaannya pun berlanjut ke fitur dan apa saja yang bakal ditawarkan oleh Wuling di Air EV dengan harga jual yang terbilang prestis untuk mobil dengan dimensi mini itu? Kami pun diberikan kesempatan untuk merasakan secara langsung. Bukan menjajalnya di jalan raya ya, tapi merasakan kabinnya yang beberapa hari lalu masih dirahasiakan.

"Hari ini memang kami memberikan kesempatan kepada rekan jurnalis untuk merasakan langsung pengalaman berada di dalam kabin Air EV. Memang masih ada beberapa hal yang akan diubah sebelum diproduksi secara massal. Namun secara general desain, fitur-fitur dan dimensi serta teknologinya sudah tercermin di sini," ujar Product Planning Wuling Motors, Danang Wiratmoko kepada Autogear.id.

Lalu mengapa pabrikan ini terbilang sangat optimis dengan memasang harga prestis mulai Rp250 juta untuk versi baterai dengan daya jangkau 200 km dan Rp300 juta untuk baterai long range? Hari ini Rabu (13/7/2022) kami mengulik sendiri apa yang ditawarkan pabrikan asal Tiongkok ini di kabin mobil ramah lingkungan itu. Berikut beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang pertimbangan Wuling memberikan harga di rentang Rp250 juta hingga Rp300 juta.

1. Dimensi Kompak dan Berstandar Global Wuling
Hal pertama yang menjadi catatan kami adalah dimensi dan bodinya cocok untuk mobilitas di perkotaan ala standar global dari pabrikan otomotif Wuling Motors. Dengan dimensi kompak ini, sudah pasti Anda gampang cari parkir dan buat selap selip di kemacetan juga akan terasa mudah.

2. Desain Futuristik ala Mobil Perkotaan
Hal kedua yang menjadi catatan kami adalah desainnya yang futuristik. Baik dari sisi tampilan luar juga dengan tampilan di bagian kabin. Benar-benar mencerminkan mobil perkotaan yang sederhana namun tetap sesuai dengan kebutuhan zaman.

3. Fitur dan Teknologi di Kabin
Salah satu hal yang bikin takjub di mobil ini adalah kenyamanan di kabin dan kesan lapang yang tercipta berkat padu padan warna dan desainnya yang simpel. Didukung desain MID (multi information display) yang sangat mewah dengan layar melebar. Bahkan user interface-nya dibuat semirip mungkin ketika kita berada di depan layar laptop.

Apalagi mobil ini juga sudah disematkan fitur perintah suara berbahasa Indonesia yaitu Wuling Indonesian Command. Tentu ini akan memudahkan pengemudi untuk tetap fokus berkendara meski tanpa menyentuh bagian-bagian yang ingin dioperasikan. Seperti membuka kaca jendela, memutar musik dan beberapa hal lainnya.

Bagian lain yang bikin takjub adalah kabinnya lumayan kedap, trimming pintu dan panel2 dibikin ala mobil mewah. Saat menutup pintu pun kesan mobil mewah langsung terasa.

4. Penyematan Fitur Keselamatan Tinggi
Fitur keselamatan juga bukan kaleng-kaleng, meski pakai pelek kaleng, tapi sistem pengeremannya sudah pakai cakram alias disc brake. Di bagian kabin dilengkapi dengan dual SRS-Airbag, lalu sabuk pengaman di semua jok yang bikin semua penumpang lebih aman. Danang mengatakan bahwa nantinya untuk produksi massal akan disematkan juga ISOFIX untuk pengaman jok bayi tambahan.

5. Akomodasi di Kabin
Bagian lain yang juga menarik untuk disimak adalah akomodasi di kabin yang bisa disesuaikan, karena jok belakang bisa dilipat. Meski untuk urusan ini kapasitasnya tidak sebesar citycar atau mobil keluarga, tapi lebih dari cukup untuk menyimpan beberapa tas dan koper.

6. Jarak Tempuh Mulai 200 KM
Bicara mobil listrik, tentu tidak sah jika tidak bicara tentang jangkauannya untuk sekali isi penuh baterainya. Penting diketahui, untuk baterai regulernya maksimal jarak tempuh mencapai 200 km. Artinya kalau cuma dipakai 20 km sehari, bisa digunakan 9-10 hari baru ngecas lagi.

Dari beberapa kelebihan yang disematkan di atas, bisa dibilang tawaran harga sebesar Rp250 juta, rasanya masih masuk akal. Tentu sangat vital untuk melakukan test drive untuk mengetahui sejauh mana kendaraan ini benar-benar mampu mengakomodasi, efektif dan menguntungkan buat mereka yang ingin mencoba mobil listrik.

Meski demikian, harga Air EV ini masih jauh lebih kompetitif dibandingkan mobil listrik lain yang beredar di Indonesia. Apalagi teknologinya juga mengadopsi teknologi yang disematkan di Wuling Almaz.

(uda)