Autogear.id - Usai jalani bagian pertama balap musim ini di Sirkuit non-Eropa, MotoGP kini beranjak masuk Benua Biru. Tepatnya berlangsung di Sirkuit Autódromo Internacional do Algarve, Portimao, Portugal. Merupakan salah satu sirkuit di dunia, yang disukai para pebalap kelas utama.

Untuk pasukan Aprilia Racing, di kamp Aprilia, setelah catatan awal yang tidak mengecewakan dari Aleix Espargaro dan kemajuan yang diperlihatkan Maverick Vinales, semua orang menjadi tidak sabar untuk menyaksikan balapan pada akhir pekan ini.

Apalagi setelah Grand Prix Portimao, langsung dilanjutkan balapan yang pastinya tak kalah menegangkan di sirkuit pinggiran kota Jerez de la Frontera, bagian selatan Spanyol, yang akan memberi umpan balik penting tentang kondisi para pembalap dan motor RS-GP 2022.

Ditambah lagi, tim Aprilia juga terkait akan penampilan pertama wild card di musim ini, bagi test rider Aprilia Racing, Lorenzo Savadori. Yang kemudian akan turut menemani perjalanan balap selanjutnya di Spanyol. Seperti dikatakan Espargaro, mereka mengalami pengalaman lintasan balap yang berbeda, di mana bahkan dalam hal pengaturan yang membuat mereka harus menyimpang dari basis laju normal.

Baca Juga:
Kontes Mekanik Otomotif SMK Ini Hadiahnya Jadi Karyawan Perusahaan

“Portimao, di sisi lain, merupakan trek ‘klasik’. Membuat saya tidak sabar untuk menunggangi RS-GP dengan konfigurasi yang bikin kami tampil kompetitif di tiga balap pertama musim ini. Kami sadari musim ini masuki tahap paling penting terkait kedatangan kami di Eropa,” ujarnya.

Kata Espargaro, tim mereka memiliki serangkaian balapan satu demi satu ke depannya, di mana semua harus menjaga ritme lajunya. “Harapannya cukup tinggi, karena kami adalah pihak pertama yang meningkatkan standar untuk diri kami sendiri,” tuturnya.

Hal senada disampaikan Vinales, bahwa dalam setiap balapan, timnya melangkah maju, meski kecil, tapi konsisten dan berada di jalan yang tepat. “Saya pribadi merasa semakin nyaman dengan motor dan tim Aprilia Racing,” ungkapnya.

Dalam hal kecepatan balap dan manajemen ban selama balapan berlangsung, menurut Vinales, tim mereka benar-benar mencapai tingkat yang luar biasa. Semua pembalap melaju cepat pada tahap awal balapan dan mulai dari belakang menghabiskan waktu. “Kami harus fokus pada kualifikasi. Ini adalah salah satu bagian terakhir yang masih harus kami rebut posisi terbaiknya,” terangnya.

Baca Juga:
Yamaha E01 Disetarakan Matic 125 cc, Tapi Torsi Mirip Punya Moge?

Sementara sebagai pebalap wild card, Savadori merasa sudah tak sabar, mengingta sudah cukup lama sejak terakhir dia melaju di balapan. “Kami sudah menjalani beberapa tes dengan motor baru, tapi saya penasaran untuk mengujinya bersama para pebalap resmi dari pabrikan,” jelasnya.

Agenda Savadori melalui wild card adalah, dirinya ditargetkan secara khusus untuk terus memaksimalkan RS-GP, seperti halnya tes pribadi. “Memang itulah tujuan yang akan terus kami lanjutkan untuk GP Portimao di Portugal, lanjut GP Cerez di selatan Spanyol,” pungkasnya.