Autogear.id – Kondisi pasar kendaraan niaga saat ini terlihat masih stagnan. Tentunya semua agen pemegang merek (APM) kendaraan niaga menyadarinya. Berupaya mengatur strategi jitu, beberapa APM melakukan strategi yang cukup baik, terutama bersangkutan dengan isu lingkungan. Hal ini juga dilakukan oleh PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI). sebagai APM, manufaktur, dan distributor resmi kendaraan Isuzu di Indonesia.
Dalam usia 50 tahun semakin kuat mengukuhkan komitmen dan eksistensi, melayani konsumen di Indonesia. Menghadirkan kebutuhan kendaraan komersial yang inovatif serta pelayanan terbaik. Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Yusak Kristian mengatakan saat perayaan “50 Isuzu Menemani di Jalan”, Sabtu (23/11/2024) di Isuzu Training Center, Pondok Ungu Bekasi dan Taman Waduk Pluit Jakarta Utara.
Lanjut Yusak, Isuzu sudah hadir melayani konsumen di Indonesia sejak tahun 1974, dan ikut berkontribusi menggerakan roda perekonomian, bisnis, serta perdagangan masyarakat Indonesia melalui ragam produknya.
“Isuzu bisa terus bertahan hingga 50 tahun pastinya berkat kepercayaan konsumen. Sehingga menjadikan Isuzu sebagai salah satu pemain kendaraan komersial yang tetap bertahan mengisi berbagai sektor bisnis di tanah air,” ujarnya.
Data Gaikindo, Jualan Kendaraan Niaga Butuh Stimulus
Apa yang dikatakan Yusak memang harus benar-benar dijaga, kemudian digenjot oleh IAMI. Karena mengacu data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), sepanjang tahun 2024, pasar kendaraan niaga di Indonesia mengalami penurunan yang signifikan.
Berdasarkan data asosiasi tersebut, penjualan wholesales (pabrik ke dealer) untuk kendaraan pick up turun sebesar 21% year on year (YoY) menjadi 74.045 unit pada periode Januari hingga September 2024. Penurunan serupa juga terjadi pada truk, dengan penjualan turun 17% YoY menjadi 48.564 unit.
Artinya secara keseluruhan, penjualan wholesales mobil nasional turun 16,2% YoY menjadi 633.218 unit hingga akhir kuartal III-2024. Ini jelas sangat dipahami IAMI, mengikuti arahan sang “Komandan”, yang pastinya telah mempersiapkan banyak peluru pamungkas yang siap ditembakan untuk mengantisipasinya. Tidak hanya sekadar menanam pohon dan melepas burung.
Kegiatan Setengah Abad Isuzu di Indonesia
Rangkaian acara “50 Isuzu Menemani di Jalan” dimulai dengan menggelar konvoi 50 unit mobil Isuzu. Seperti 4 Isuzu Giga, 21 Isuzu Elf, 12 Isuzu Traga,12 Isuzu Mu-X, dan 1 Isuzu D-Max. Menunjukan kehadiran Isuzu selama 5 dekade dengan kendaraan-kendaraan yang fungsional untuk berbagai jenis usaha.
IAMI berkolaborasi dengan banyak pihak dalam rangkaian kegiatan tersebut. Antara lain dari instansi pemerintahan, melibatkan Dinas Perhubungan dan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Pemerintahan Provinsi Jawa Barat, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Otoritas Jasa Keuangan, serta Korlantas Polri.
Unit-Unit Isuzu dari berbagai instansi tersebut di antaranya difungsikan sebagai ambulance, bus sekolah, bus sekolah disabilitas, sky lift, mobil aspirasi masyarakat juara (maskara), microbus E-KTP, mini dump, road sweeper, dan lainnya.
Selain itu, Astra Group juga ikut serta membawa mobil pelayanan kesehatan dan towing milik PT Asuransi Astra Buana, Mobile EV Charger Concept kolaborasi Astra Otoparts dan Karoseri Delima Mandiri, Wing Box milik PT Mobilitas Digital Indonesia, BIB Blindvan milik Astra Isuzu, dan lain-lain.
Tidak hanya itu, beberapa mitra Karoseri juga dilibatkan. Seperti Delima Mandiri, dengan campervan dan Towing. Hingga komunitas Isuzu, seperti Elf Mania Cinta Indonesia (EMCI), Isuzu Lovers and Friends (ILF), Komunitas Traga dan Indonesia Mu-X Community Indonesia (IMCI).
Acara konvoi dimulai dari Isuzu Training Center di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat. Melewati beberapa titik di Jakarta, seperti Menara Astra, dan Bundaran Hotel Indonesia. Kemudian menuju Taman Waduk Pluit, Jakarta Utara, untuk menanam pohon dan melepas burung, yang mewakili perwujudan peduli lingkungan.
(uda)