Autogear.id – Memperkuat tancapan kuku di wilayah timur Indonesia, sekaligus meningkatkan pelayanan agar semakin optimal, Hino Motors Sales Indonesia meresmikan depo suku cadang terbaru di Ternate, Maluku Utara. Depo di Ternate ini menjadi salah satu rantai distribusi suku cadang, untuk mempermudah pelanggan, terutama di wilayah Kepulauan Maluku dan Papua.

Artinya, dengan dibukanya depo suku cadang di Ternate, memperpendek waktu tunggu suku cadang. Terutama ke berbagai site tambang yang berada di wilayah Kepulauan Maluku, yang saat ini merupakan salah satu penghasil nikel terbesar di Indonesia. Diketahui, nikel merupakan sumber daya langka dan tidak semua negara mempunyai kandungan sumber daya alam mineral tersebut. 

Sehingga site-site tambang nikel di wilayah kepulauan Maluku harus tetap berproduksi, untuk menjaga ketersediaan komoditi tambangnya. Chief Operating Officer (COO) - Director HMSI, Santiko Wardoyo dalam sebuah kesempatan mengungkapkan, depo baru ini akan memasok kebutuhan suku cadang dealer-dealer Hino terdekat di seputar lokasi. 

Hino Part Depo Ternate berkapasitas penyimpanan suku cadang sebanyak 4.973 item. Bangunannya berada di area seluas 816 meter persegi. Saat ini sudah tersedia lebih dari 17.210 pcs suku cadang. Sebelumnya, untuk area Kepulauan Maluku, seperti ke Pulau Halmahera, Pulau Obi dan Pulau Seram, di suplai dari part depo Hino di Makassar. 

Baca Juga:
Ban Tubeless, Keunggulan dan Cara Merawatnya

Adanya depo baru ini, waktu tunggu menjadi jauh lebih singkat. Sebelumnya butuh waktu sekitar 2 minggu dari Makassar, kini dengan adanya part depo Ternate, menjadi hanya 3 hari. Bersamaan dengan peresmian depo Ternate, HMSI juga menyumbangkan mesin J08C dan stand, sebagai alat praktek para siswa jurusan Teknik Mesin dari SMKN 2 Ternate. Pemberian mesin tersebut diterima langsung Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum SMKN 2 Ternate, Udin Rajabesy. 

Hino juga melalui dealer resmi PT Nengmeypratama Malut juga akan melakukan penandatanganan nota kesepemahaman dengan SMKN 2 Ternate. Dalam rangka pelatihan teknik mesin diesel dan perekrutan lulusan sebagai tenaga kerja yang terampil. Adanya program tersebut juga bertujuan menjadi link and match, antara dunia pendidikan dengan kebutuhan industri otomotif.