Autogear.id - Pertumbuhan ekosistem mobil bekas di Tanah Air sepertinya terus menunjukkan angka yang signifikan. Dimana para pemain di ranah ini kian bertambah, dan yang sudah ada terus berbenah diri untuk lebih baik lagi. Moladin Group, sebagai salah satu platform jual beli mobil bekas di Indonesia juga melakukan hal yang sama.
Demi menyikapi kompetisi di tengah ekosistem mobil bekas yang peminatnya cukup tinggi. Ketika bicara transaksi mobil bekas, maka akan melibatkan perusahaan pembiayaan di dalamnya. Alhasil, pembiayaan kendaraan bekas bertumbuh pula. Mendorong platform mobil bekas ini memperkenalkan lini usaha baru PT Moladin Finance Indonesia (MOFI).
Secara latar belakang kehadirannya, perusahaan pembiayaan tersebut mengakuisisi PT Pro Car International Finance (Pro Car), perusahaan jasa keuangan yang telah lama hadir di Indonesia. Sejak berdiri pada April 2023, perusahaan pembiayaan yang utamanya hadir untuk mendukung ekosistem mobil bekas di platform Moladin Group ini tidak terlalu muluk-muluk dalam menetapkan strategi.
Namun yang pasti mereka mengaku secara resmi telah berizin, dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan, serta memiliki cabang hampir di seluruh pelosok negeri. Seperti diutarakan Chief of Government Relations and Public Affairs Moladin, Hafif Assaf, membangun ekosistem mobil bekas tentunya termasuk dalam hal pembiayaan dan finansialnya.
Baca Juga:
Intelligo, Penyegaran dari TVS Callisto yang Masih Berkutat di Kelas 110cc
“Ini sekaligus memanfaatkan keuntungan strategis dari platform mobil bekas yang telah lama berdiri. Mengingat Indonesia memiliki populasi kelas menengah yang tumbuh, karena ekonomi yang sedang berkembang,” ujar Hafif dalam prosesi perkenalan MOFI, di daerah Jakarta Selatan, Rabu (21/6/2023).
Ditambahkannya, sejak berfokus di ranah jual beli mobil bekas pada 2021, pihaknya berupaya membangun platform otomotif digital yang komprehensif untuk Indonesia. “Kami berharap ini jadi one stop shop untuk semua kebutuhan otomotif,” akunya.
Hafif melanjutkan, MOFI didukung teknologi layanan pembiayaan secara bertanggung jawab. Layanan ini tersedia untuk semua, dengan harga yang terjangkau. Diberikan secara efisien, dan juga memungkinkan layanan keuangan yang disesuaikan kebutuhan konsumen, untuk melayani mereka yang tidak terjangkau oleh bank.
Sementara dikatakan SVP Lending, Mulyadi Tjung, platfom baru MOFI juga memungkinkan pemilik usaha mikro, kecil dan menengah mendapatkan modal kerja dan akses ke opsi pembiayaan, untuk memenuhi kebutuhan dana tunai. Platform baru mereka ini akan didukung kombinasi jaringan dealer dan agen serta operasional mobil bekas. Tak ketinggalan dukungan teknologi dan tenaga ahli.
Baca Juga:
HSR Perkenalkan Velg Konsep Retro Seharga Rp5 Jutaan
"Melalui diperkenalkannya lini bisnis baru ini, kami semakin memposisikan diri sebagai marketplace mobil bekas dan platform fintech yang memberdayakan komunitas lebih dari 150.000 agen, serta dealer mikro di Indonesia," pungkas Hafif.
(uda)