Autogear.id – Tinggal menghitung hari, jelang penyelenggaran Jakarta E-Prix 2022. Beragam persiapan terus dilakukan pihak penyelenggara. Walaupun berbagai kendala mewarnai, seperti ambruknya tenda tribun penonton, hingga tak satupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mendukung perhelatan ini. Jauh berbeda dengan gelaran MotoGP Mandalika, dimana BUMN di tanah air berduyun-duyun menopangnya. Padahal ajang balap Formula E ini rencananya bakal ditayangkan ke 170 negara di dunia, artinya ini kesempatan mempromosikan diri.
Terlepas dari itu semua, show must go on, balap Formula E harus tetap berlangsung di Indonesia. Diharapkan sepenuhnya dapat berjalan sukses dan lancar serta meriah. Para peserta Jakarta E-Prix 2022 juga sudah mendatangkan mobil-mobil balap listrik yang akan berlaga dalam kejuaraan balap listrik terbesar di dunia itu. Dikatakan, setidaknya belasan truk sudah tiba di Indonesia sejak beberapa hari lalu, lewat Bandara Soekarno-Hatta menggunakan pesawat Qatar Cargo jenis Boeing 747 800.
Ketua Komite Pelaksana Formula E Jakarta, Ahmad Sahroni seperti dikutip Kompas.com mengatakan, belasan truk yang berisi bagian-bagian mobil itu awalnya ditempatkan sementara di Jakarta International Stadium (JIS), Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut). Setelah lengkap, truk-truk tersebut diperiksa terlebih dahulu oleh Bea Cukai.
Usai pemeriksaan, dijelaskan Sahroni, bagian-bagian mobil balap itu dibawa ke Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Jakut. Menurutnya, setelah tiba di Ancol, mobil-mobil itu dirakit menjadi mobil balap utuh. Perakitan, kata Sahroni, tak butuh waktu lama, dilakukan maksimal dalam waktu dua hari.
Baca Juga:
Ogah Kalah dengan Rival Senegara, EV Ini Ikut Nyemplung ke KTT G20 Bali
Setelah semua persiapan selesai, dua hari jelang balapan, semua pebalap dengan 22 mobil akan melakukan konvoi di pusat kota Jakarta. Tepatnya di kawasan Monumen Nasional. "Rencana tanggal 2 Juni kami ada photo session dan mutar sedikit di dalam Monas, beserta pebalap," kata Sahroni seperti dikutip Kompas.com.
Mengenai penjualan tiket, dikatakan, pembelinya didominasi warga negara asing. Berasal dari negara-negara di benua Asia, Eropa, Afrika, Australia, dan Amerika. Persentase terbesar WNA yang membeli tiket Formula E adalah warga Jepang dan Australia, masing-masing 9,1 persen dari total penjualan tiket. Disusul warga Italia, Filipina, India, Britania Raya, dan Amerika Serikat masing-masing 6,1 persen. Kemudian, warga Guatemala, Argentina, Malaysia, Turki, Tunisia, Polandia, dan Norwegia dengan 3 persen.
Pembalap Formula E Tiba di Jakarta
Mengutip dari Metrotvnews.com, belasan pebalap dan kru Formula E sudah tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Setelah sebelumnya belasan truk peralatan sampai di Jakarta dan diinapkan di Ancol.
Para pebalap menempuh perjalanan jauh, antara lain melakukan penerbangan hingga 20 jam. Seperti yang terlihat di instagram stories pebalap DS Techeetah, Jean Eric Vergne. Pada 21 jam yang lalu, dia abadikan momen di dalam pesawat.
Baca Juga:
Calon Penonton Mulai Tukarkan e-tiket Formula E
“Bersiap untuk perjalanan jauh, Jakarta kami datang!” tulis pembalap asal Prancis itu.
Lalu pada 31 Mei 2022 sekitar pukul 16.00 WIB, Jev kembali membuat instagram stories. Dia bersama dua rekannya tampak tiba di suatu tempat yang diduga bandara. “19 jam kemudian,” tulisnya.
“Potongan rambut Tibo tidak berubah,” lanjut Jev diduga meledek rekannya yang berkepala pelontos.
Menyambut kedatangan belasan pebalap ini, pihak penyelenggara telah menyiapkan bus serta kendaraan lain buat mengantar mereka ke hotel seputar Jakarta.
Menurut Kepala Imigrasi Kelas I Khusus Bandara Soekarno Hatta, Muhammad Tito Andrianto kepada Metrotvnews.com, selain 18 pebalap dan 904 kru Formula E, sudah tiba juga sejumlah penonton dari luar negeri.
Seperti diketahui, acara balap mobil Formula-E putaran kesembilan, akan digelar di Sirkuit Ancol, Jakarta Utara, yang baru saja selesai dibuat. Jakarta E-Prix ini akan diselenggarakan Sabtu ini, 4 Juni 2022.
(uda)