Autogear.id – Selama ini banyak anggapan merawat performa mobil merupakan hal sulit dan butuh biaya tinggi. Padahal tidak selalu demikian. Jurusnya hanya satu, lakukan pengecekan rutin di bengkel resmi.
Salah satu kendala yang cukup sering terjadi pada performa, adalah mobil hilang tenaga dan terasa ngelitik. Membuat berkendara tidak nyaman dan was-was di jalan.
“Sebaiknya pengguna melakukan tindakan preventif. Jangan biarkan mobil sampai mogok hingga rusak, berisiko merugikan dan mengganggu mobilitas pengguna,” ujar Chief Marketing Auto2000, Yagimin, Jumat (27/12/2024).
Lantas faktor apa yang bisa membuat mobil hilang tenaga dan ngelitik? Ada beberapa hal, di antaranya kotoran mengendap di dalam tangki.
Jika terlalu banyak residu, lambat laun kotoran menghambat saluran bensin. Bila dibiarkan, filter bensin bisa rusak. Endapan kotoran terbawa ke pompa, masuk ke ruang bakar.
Gunakan BBM Sesuai Rekomendasi
Yagimin menambahkan, Auto2000 selalu menyarankan untuk mengisi BBM sesuai spesifikasi dan kebutuhan mesin Toyota.
Bensin yang berkualitas umumnya lebih bersih dan rendah residu. Selain itu, juga akan membuat pembakaran dapat berlangsung dengan sempurna guna menjaga performa mesin.
Hindari Isi Bensin Sembarangan
Sudah banyak SPBU resmi yang dikelola secara benar, sehingga kualitasnya terjaga. Hindari mengisi di luar pom bensin resmi, karena tidak ada jaminan kualitas dan penanganan.
Jangan Tunggu Bensin Habis
Karena mobilitas tinggi, beberapa orang menunggu hingga BBM mendekati nol baru berkunjung ke pom bensin.
Padahal dengan posisi bensin hampir habis, ada risiko kotoran dan air yang mengendap di tangki mobil akan terisap. Ditakutkan merusak komponen-komponen mobil yang dilaluinya.
Ganti Filter Secara Berkala
Disarankan mengganti filter bahan bakar secara berkala, baik itu kendaraan bermesin dengan bahan bakar gasoline maupun diesel.
Jangan hanya dibersihkan, karena kotoran belum tentu hilang seluruhnya. Ada kemungkinan merusak material penyaring. Ganti filter BBM setiap 1 tahun atau 20.000 km.
Apabila terasa kendala, padahal belum waktunya ganti filter. Atau mobil sering lewati jalan kotor dan berdebu, sebaiknya ganti lebih cepat. Ketimbang kotoran merusak komponen-komponen penyalur bensin, dapat merusak mesin.
Rutin Cek Pompa BBM
Sama dengan filter, pompa BBM juga wajib diperiksa rutin. Jangan ragu minta ke bengkel untuk melakukan pemeriksaan lengkap, andai dirasa ada gangguan.
Seperti mesin tersendat, hilang tenaga, atau indikator tekanan BBM di panel instrumen menyala. Segera ganti pompa kalau disarankan, supaya kondisi kembali prima.
Kuras Tangki Bensin
Tak ada salahnya melakukan kuras tangki bensin, untuk membersihkan dari kotoran atau air yang dapat memicu korosi. Khususnya untuk mobil yang berusia lebih dari dua tahun.
Kalau ternyata pompa bensin sudah ada endapan, kendati mobil baru. Segera lakukan pengurasan tangki, untuk memastikan sumber masalah dan mengatasinya.
(uda)
