Hyundai Hadirkan EV Charging Subscription untuk Semua Pengguna EV

Hyundai Hadirkan EV Charging Subscription untuk Semua Pengguna EV
Hyundai Hadirkan EV Charging Subscription untuk Semua Pengguna EV

Autogear.id - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menghadirkan program EV Charging Subscription, diperuntukkan bagi semua pengguna electric vehicle (EV) di Indonesia.

Program EV Charging Subscription yang diperkenalkan sejak November 2024, awalnya hanya tersedia bagi pelanggan Hyundai.

Kini, program ini diperluas di bulan Februari 2025 untuk semua pemilik kendaraan listrik, memberikan akses pengisian daya dengan harga hingga 47 persen lebih hemat.

Melalui keanggotaan ini, pengguna EV dapat mengisi daya kendaraan mereka di lebih dari 600 charging stations. Mulai dari slow, standard, fast, dan ultrafast chargers, tersebar di berbagai lokasi strategis.

EV Charging Subscription mencakup layanan public charging dan emergency mobile charging, serta kemudahan pembayaran melalui aplikasi myHyundai.

Pabrikan asal Korsel ini juga menggandeng mitra seperti Voltron, Casion, Buzz, dan Daya Green untuk memastikan jaringan pengisian daya yang luas dan andal bagi pengguna EV.

Hyundai akan terus memperluas SPKLU di berbagai lokasi guna semakin memudahkan pengguna EV mengisi daya kendaraan mereka.

Hyundai dan Elektrifikasi Kendaraan di Indonesia

Sebagai salah satu pionir elektrifikasi kendaraan di Indonesia, Hyundai telah menghadirkan berbagai model EV sejak 2020, guna mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia.

Langkah awal Hyundai dalam membangun ekosistem EV di Indonesia ditandai dengan peluncuran Ioniq Electric dan Kona Electric.

Perjalanan tersebut berlanjut dengan peluncuran Ioniq 5, EV pertama yang diproduksi lokal. Disusul dengan kehadiran Ioniq 6 yang menawarkan efisiensi energi dan aerodinamika.

Investasi Hyundai Membangun Ekosistem EV

Upaya Hyundai mengembangkan ekosistem EV di Indonesia, termasuk ke dalam investasi keseluruhan senilai USD 3 miliar. Juga kemitraan strategis dengan berbagai pemangku kepentingan.

Saat ini, Hyundai memiliki fasilitas perakitan di Cikarang, dengan kapasitas produksi sampai 150.000/tahun (termasuk ICE dan EV). Bisa ditingkatkan hingga 250.000 unit/tahun.

Lalu Hyundai Energy Indonesia (HEI), hasil kolaborasi Hyundai Motor Manufacturing Indonesia dengan Hyundai Mobis, memproduksi battery system lokal, sehingga rantai pasok lebih efisien.

Selain itu, HLI Green Power, joint venture antara Hyundai dengan LG Energy Solution. Didirikan untuk memproduksi battery cell  massal di dalam negeri. Mendukung percepatan kapabilitas industri kendaraan listrik di Indonesia.

Di samping itu, Hyundai juga berinvestasi ke kualitas teknisi untuk menjamin mutu layanan aftersales EV. Hyundai Training Academy memberi pelatihan intensif bagi teknisi lokal dan ASEAN, untuk mendapat sertifikasi tingkat global. Agar siap menghadapi perkembangan teknologi EV.

Akademi ini telah mencetak tenaga ahli unggulan, seperti Haydar Ali dari Hyundai Arista Margonda, Grand Champion di Hyundai World Skill Olympics 2023.

Berikut skema berlangganan EV Charging bagi pengguna EV di jaringan charging station Hyundai beserta mitra:

Paket

Kuota Public Charging

Kuota Mobile Charging

Harga 

(Pembeli Baru Hyundai EV)

Harga (Pengguna Hyundai EV)

Harga 

(Pengguna EV Umum)

Basic EV

50 kWh/bulan

1 kali/bulan

Gratis

Rp120.000 

(~Rp2.400/kWh)

Rp170.000 

(~Rp3.400/kWh)

Smart EV

100 kWh/bulan

1 kali/bulan

Rp150.000 (~Rp1.500/kWh)

Rp220.000 

(~Rp2.200/kWh)

Rp270.000 

(~Rp2.700/kWh)

Comfort EV

250 kWh/bulan

2 kali/bulan

Rp325.000 (~Rp1.300/kWh)

Rp500.000 

(~Rp2.000/kWh)

Rp600.000 

(~Rp2.400/kWh)


(uda)