Autogear.id – Usai bulan suci Ramadan berlanjut hari raya Idul Fitri atau Lebaran 1444 H, masyarakat di tanah air pun serentak merayakannya. Salah satunya dengan melakukan tradisi mudik, yakni ritual tahunan berupa pulang ke kampung halaman untuk bersilaturahmi bersama sanak keluarga.
Selama periode perayaan mudik lebaran tahun ini, yaitu pada 18 - 25 April 2023 (H-5 hingga H+2), terdata sejumlah kecelakaan. Sebanyak 316 orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas (lakalantas) sepanjang arus mudik lebaran 2023 pada periode tanggal tersebut di atas.
Walaupun dikatakan, jumlah korban kecelakaan tadi lebih rendah dibandingkan korban tewas pada arus mudik lebaran tahun sebelumnya. Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono dalam keterangannya seperti dilansir sejumlah media melaporkan jumlah korban tewas pada arus mudik lebaran 2023 lebih rendah 62,5 persen dibandingkan tahun 2022. “Tahun lalu, jumlahnya (yang tewas) mencapai 823 korban jiwa,” terang Rivan.
Adapun 316 korban tewas dalam kecelakaan arus mudik 2023 dikatakan Rivan telah terjamin dan diberikan santunan oleh PT Jasa Raharja. Di samping laporan dari Jasa Raharja, berdasarkan laporan dari pihak Kepolisian Republik Indonesia, jumlah kecelakaan lalu lintas pada arus mudik lebaran 2023 secara umum menurun drastis, jika dibandingkan mudik lebaran 2022.
Baca Juga:
Gokil, Restorasi F1-Z Tahun 1994 Ini Seharga Satu Mobil Avanza!
Menurut pihak Polri, pada arus mudik lebaran tahun ini, tercatat ada 1.915 kecelakaan lalu lintas yang terjadi. Jumlah tersebut lebih rendah 34,41 persen, dibandingkan tahun 2022 yang mencapai jumlah 2.920 kecelakaan lalu lintas.
Menyangkut total korban kecelakaan, baik yang meninggal dunia maupun luka-luka sepanjang periode arus mudik lebaran 2023 berjumlah 3.553 orang. Artinya, angka tersebut juga lebih rendah 36,9 persen dibandingkan arus mudik lebaran tahun 2022 lalu yang menembus angka sebanyak 5.639 orang.
(uda)