Autogear.id – Semakin menambah semaraknya dunia komunitas dan klub otomotif di Tanah Air, beberapa tahun lalu, tepatnya 8 Oktober 2017, terbentuklah sebuah klub pengguna sekaligus pemilik jip Willys yang diberi nama Willys Owners Indonesia (WOI). Satu komunitas jip yang berawal dari perjalanan lintas Nusantara, dan dilakukan oleh dua orang sahabat yakni Aan Darmujiyanto dan Albert Ibrahim. 

Keduanya sama-sama sebagai pengendara juga hobiis jip Willys, dimana mereka lebih familiar dengan julukan The Brothers. Kendati demikian, secara garis besarnya, tujuan dibentuknya WOI juga tidaklah muluk-muluk. Salah satunya adalah senantiasa menempatkan diri, sebagai wadah berkumpulnya para pemilik kendaraan jip Willys, dari seluruh Indonesia.
 
Lima tahun berlalu, sejak 2017 hingga 2022. Berbagai kegiatan WOI pun tercatat telah banyak mengantongi sejumlah apresiasi, terutama dari beberapa komunitas dan klub otomotif di Indonesia. Ketika bicara komunitas dan klub otomotif, agenda wajib adalah touring. Bagi WOI, touring bukan hanya berkutat di seputar Pulau Jawa. Melainkan merambah pula negara Timor Leste. Malah baru-baru ini, klub pecinta jip eks Perang Dunia 2 tersebut juga merambah Pulau Morotai, Maluku Utara.
 
Dalam merayakan ulang tahun mereka yang kelima pada 2022 ini, beberapa hari lalu sejumlah besar member WOI menggelar acara 'Saturday Morning Willys Ride-WOI 5th Anniversary'. Mereka melakukan konvoi, dimulai dari Black Stone Garage, Jl. Hang Jebat, Jakarta Selatan. Sebelum konvoi keliling Kota Jakarta, seluruh peserta sempatkan diri untuk meniup lilin ulamg tahun secara bersama-sama.

Baca Juga:
Beli Mobil Baru Aja Bergaransi, Kok Berani Beli Mobil Bekas Tanpa Garansi?
 
Pembina WOI, Nanan Soekarna mengatakan, awal terbentuknya komunitas ini hanyalah sekedar mengumpulkan para pecinta jip Willys yang ada di Indonesia, ke dalam sebuah event. WOI ini lanjut Nanan, merupakan sebuah komunitas yang beranggotakan para pecinta mobil jip dari berbagai klub. Bahkan ketika gabung di WOI, mereka tidak diperbolehkan minggat dari klub-klub yang mereka ikuti sebelumnya.
 
"Waktu itu kami sempat touring ke Morotai, dan kita berencana membawa 'D-Day of Morotai' ke event 'D-Day of Normandy' di Perancis. Sebagai bentuk dukungan WOI dalam membangkitkan kembali gairah pariwisata di Indonesia,” tukas Nanan.
 
Sambung Nanan, lima tahun relatif sebagai usia yang masih sangat muda. Maka dari itu, seluruh member WOI diajak untuk bisa semakin lebih dewasa. Agar WOI bisa terus eksis dan berguna bagi seluruh masyarakat Indonesia, lewat berbagai kegiatan positifnya.