Autogear.id – Ketika Wuling Almaz Hybrid usai diperkenalkan beberapa waktu lalu, kemudian ada tawaran mengendarainya beberapa putaran, di dalam Jakarta International E-prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara. Tanpa basa-basi, langsung saja disambut penawaran menarik tersebut.
 
Bayangkan, ketika dipersilahkan mengendarai mobil hybrid saja sudah merupakan ajakan menggiurkan. Karena ingin mengetahui lebih jauh, perbedaan antara mengendarai mobil konvensional berbahan bakar minyak, dengan mengendarai mobil yang menggunakan paduan bahan bakar minyak dan listrik.
 
Eh, ternyata paketannya lebih dari itu. Ditawari pula untuk membesutnya di dalam Sirkuit Formula E Jakarta, yang fenomenal dan perdana serta satu-satunya di Indonesia ini! Apa iya tidak tertarik tuh?
 
“Wuling secara khusus mengajak rekan media nasional menjajal sensasi mengendarai Almaz Hybrid, di lintasan yang telah kami siapkan. Melalui aktivitas ini, rekan-rekan media bisa mendapatkan pengalaman setiap keunggulan Almaz Hybrid. Baik dari sisi performa, kenyamanan berkendara, serta inovasi canggih dalam aspek keselamatan berkendara,” papar Brand & Marketing Director Wuling Motors, Dian Asmahani.

Baca Juga:
Aplikasi untuk Ganti Ban Gratis Ini Dongkrak 30 Persen Penjualan
 
Oke, langsung saja kita mulai bagaimana rasanya mengendarai Wuling Almaz Hybrid seharga Rp470 juta, di dalam lintasan sirkuit yang juga telah diseting dengan area zig-zag, dan starting point jalur lurus 600 meter pertama untuk jajal kemampuan akselerasinya. Wuling tampaknya juga tak mau ambil risiko, lantaran mobil baru dan mengendarainya di sirkuit. 

Makanya setiap mobil test drive, didampingi seorang instruktur dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI). Ketika masuk ke dalam kabinnya, terlihat nuansa baru di bagian interior dengan adanya sentuhan warna warm beige dan soft panel yang kian menambah kesan premiumnya. Mobil di segmen SUV ini juga memiliki desain tuas transmisi baru yang tergolong futuristik, diperkuat Digital TFT Meter Cluster baru.
 
Jok pengemudi untuk posisi berkendara juga dibuat senyaman mungkin. Pasang safety belt, posisi gigi maju dan mulai injak gas pelan-pelan. Rasakan akselerasinya secara perlahan tapi pasti. Oh iya, aktivitas berkendara ini dilakukan di lintasan sepanjang 2,4 kilometer yang dibagi menjadi beberapa sektor, untuk menguji keunggulan dan inovasi pada Almaz Hybrid.
 
Mulai dari area akselerasi di jalur lurus, kenyamanan berkendara dengan sistem hybrid, pengujian ADAS, zig-zag, dan area bebas di sektor terakhir. Masing-masing peserta mendapatkan kesempatan sebanyak dua putaran mengelilingi trek yang disediakan. Kesempatan mencoba performa Almaz Hybrid hingga 100 km/jam memang tersedia pada bagian pertama ketika memasuki lintasan sirkuit. 

Baca Juga:
Pecut Penjualan Otomotif di Jateng, GIIAS Semarang Dibuka Hari ini

Paduan performa mesin pembakaran internal dan motor listrik, yakni mesin bensin 4-silinder berkapasitas 2.000cc dan motor listrik yang didukung baterai mulai terasa. Hasilnya, power output dari kombinasi keduanya tersebut dihantarkan ke roda depan, melalui Dedicated Hybrid Transmission (DHT). Selama mengendarai Almaz Hybrid di lintasan, tingkat kebisingan dan getarannya relatif rendah.
 
Melaju dengan sistem hybrid, Almaz yang satu ini ternyata secara otomatis memilih mode berkendara yang paling sesuai berdasarkan kondisi baterai, kecepatan, dan kebutuhan pengemudi. Beralih menuju area pengujian ADAS, aktifkan Adaptive Cruise Control dan berkendara mengikuti kecepatan kendaraan yang ada di depan secara otomatis dengan bantuan fitur tersebut. 

Berkendara di jalur sirkuit juga terasa lebih aman, karena model hybrid perdana Wuling ini memiliki fitur Safe Distance Warning and Braking Assistance. Didukung pula oleh fitur keselamatan lain seperti Front and Side SRS Airbag, Electronic Stability Control, Traction Control System, pengereman ABS, EBD, BA, Tire Pressure Monitoring System, Hill Hold Control, hingga Auto Vehicle Holding.
 
Nah, perlu diketahui pula kalau Almaz Hybrid ini tetap menyediakan fitur perintah suara pertama yang menggunakan bahasa Indonesia, yaitu Wuling Indonesian Command (WIND). Serta teknologi Wuling Remote Control App, melalui Internet of Vehicle (IoV).