Autogear.id – Keseriusan pelumas Repsol hadir di Indonesia terus diwujudkan lewat berbagai tahapan berkesinambungan. Dimana selain peningkatan kualitas laboratorium yang telah dirampungkan pada tahun 2021 lalu, pengembangan kapasitas produksi dan penyimpanan produk juga diharapkan rampung dalam tahun ini.
 
Sehingga rencana pelumas Repsol Indonesia menjadikan negara Indonesia sebagai pusat manufacturing pelumas Repsol untuk region Asia Pasifik dapat terwujud dalam waktu dekat. Di samping itu Repsol memperkuat eksistensinya di Indonesia lewat penerapan pelumas industri, khususnya segmen perkebunan dan pembangkit listrik.

Tertuang dalam sebuah workshop sebagai forum diskusi, dan merupakan workshop yang pertama kali dilaksanakan. Serta secara rutin workshop akan diselenggarakan kembali guna menjangkau berbagai segmen lainnya. Sebagai bukti komitmen pelumas Repsol dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam hal kemampuan teknis pelumasan pada segmen industri.
 
“Forum ini juga diharapkan dapat membangun komunikasi yang lebih erat dengan konsumen industri. Sehingga pelumas Repsol dapat menyediakan produk yang berkualitas secara tepat guna dengan harga kompetitif,” ujar CEO pelumas Repsol Indonesia, Tony Legi.

Baca Juga:
Pecco Amankan Posisi Pole, Ducati Kuasai Lini Terdepan MotoGP Aragon
 
Selain itu kata Tony, Repsol tidak hanya menjamin pasokan produk yang berkesinambungan. Melainkan juga berkomitmen untuk terus berinovasi mengembangkan jenis-jenis produk yang lebih sesuai dengan kondisi cuaca tropis di Asia.
 
Seperti dikatakan Head of Commercial Industrial Segment pelumas Repsol Indonesia, Awan Kurniaty, pihaknya menjamin pasokan pelumas Repsol akan tersebar merata ke seluruh Indonesia. Dengan mengutamakan kualitas dan layanan purna jual yang efektif.
 
Diawali kunjungan ke pabrik pelumas Repsol Indonesia, di Serang, Banten, workshop yang dilakukan Repsol Indonesia beberapa waktu lalu ini mengundang 49 rekanan dari seluruh Indonesia. Untuk mengikuti Industrial & Powerplant Lubricants Workshop di hotel Fairmont, Jakarta. 

Dalam sesi diskusi, workshop didukung Head of Product and Development Repsol Indonesia, Victor Gomez. Merupakan tenaga ahli dari Repsol, yang ditempatkan di Indonesia lebih dari tiga tahun yang lalu.

Baca Juga:
Bostixx Ambil-Alih Penjualan Tiket WSBK dan MotoGP Mandalika
 
Turut mendukung diskusi ini, Repsol Global mengirimkan wakilnya seorang praktisi industri yang telah berpengalaman luas, yakni Head of Industrial Lubricant, Alvarez Diaz. Repsol yang dikatakan tidak hanya handal pada sirkuit MotoGP, diakui merupakan perusahaan energi global yang hadir dalam setiap rangkaian nilai industri energi. Hingga saat ini Repsol mempekerjakan lebih dari 25.000 karyawan, dengan portofolio produk yang hadir di lebih dari 90 negara.
 
Sejalan dengan komitmennya untuk ramah lingkungan, Repsol bertujuan menjadi bebas emisi pada 2050. Ditambah lagi, tujuan ini menjadikannya perusahaan minyak dan gas pertama di dunia yang menjadikannya sebagai tujuan ambisius. Teknologi mutakhir ini diaplikasikan pada lini pelumas modern Repsol, yang membantu dalam meningkatkan efisiensi dan mengurangi emisi.