Autogear.id – Momen liburan telah usai, kendaraan yang dipakai menemani aktivitas berlibur harus diperhatikan kondisinya, agar performanya tetap mumpuni. Sebaiknya yang pertama dilakukan adalah lebih dulu melakukan pengecekan komponen kendaraan lewat servis berkala. Tidak langsung menggunakan mobil untuk kegiatan rutin, sebelum memastikan kondisinya masih optimal.
“Mobil yang diajak berlibur dengan jarak tempuh lumayan jauh di jalan yang padat dan cuaca mudah berubah, jelas akan terkuras tenaganya. Belum lagi ketika diajak touring ke wilayah pegunungan dengan mobil penuh penumpang dan barang, plus risiko, melintasi jalanan berlubang dan obstacle lainnya,” terang Marketing Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara, Kamis (04/01/2024).
Sebenarnya bagian apa saja dari kendaraan, khususnya roda empat, yang berisiko terjadi masalah jika tidak melakukan servis berkala setelah diajak liburan?
1. Potensi Mesin Rusak
Sewaktu berkendara, mesin bekerja keras di jalan. Kalau lupa ganti oli, cairan ini akan mengalami penurunan kualitas dan meningkatkan potensi mesin rusak. Radiator coolant dapat habis karena tidak dikontrol. Padahal ketika suhu mesin semakin panas, radiator akan berusaha menjaga supaya tidak overheat.
2. Kendala Sistem Kelistrikan
Alternator menjalankan tugas yang tidak ringan, ketika mobil dibawa berkendara jarak jauh. Yakni memastikan suplai arus listrik untuk beberapa komponen mobil berjalan lancar, seperti wiper, lampu, kaca jendela, dan sistem audio. Ketika kondisi alternator kurang baik, aki mobil takkan bertahan lama. Efek buruknya, mobil susah distarter, mesin tidak menyala dan akhirnya mogok.
3. Performa Mesin
Busi memegang peran penting pada mesin bensin. Jika busi sudah lemah atau mati, performa mesin bakal turun akibat pembakaran tidak stabil. Komponen lain yang berpengaruh besar pada performa mesin adalah semua jenis filter mesin yakni filter udara, filter oli, dan filter bahan bakar. Kotoran yang menyumbat sistem injeksi bahan bakar dapat menurunkan kinerja mesin dan membuat konsumsi bensin boros.
4. Gangguan Kaki-kaki
Perjalanan jauh menyimpan risiko gangguan pada komponen kaki-kaki mobil. Bagian ini bekerja ekstra berat, menopang beban penumpang dan barang saat melewati jalan dengan kondisi tidak terprediksi. Risiko kerusakan sangat besar, apalagi kalau kerap melindas lubang.
Shock absorber berikut komponen pendukung harus diperiksa, memastikan tetap dapat bekerja optimal meredam guncangan di jalan.
Sistem kemudi seperti tie rod dan ball joint dipastikan kondisinya tetap prima untuk menjaga kinerjanya. Power steering dan komponen lain di kolong mobil ikut diperhatikan, memastikan tak ada masalah krusial di area yang sulit terpantau ini.
5. Jangan Lupakan Ban
Bagian ini juga memegang peran sangat penting saat mobil dikendarai. Pastikan ban tidak ada masalah, karena sekarang juga sudah masuk musim penghujan. salah satu masalah besar adalah aquaplaning, akibat kondisi telapak ban sudah tak layak.
Pastikan alur telapak ban masih tebal dan tak ada yang sobek dan benjol, termasuk pada dinding ban. Cek tekanan udara ban sesuai rekomendasi pabrikan, untuk menjaga kinerjanya di jalan. Jangan ragu ganti ban kalau diyakini sudah tidak aman.
(uda)